Replenishment memiliki arti umum, sperti yang bapak sebutkan itu. Jika jik amenggunakan arti umum, maka tidak ada bedanya kata mana kita menggunakan, misalnya refill, restock relocate. Kita menggunakan kata replensihment (continous replenishment) dalam arti istilah specific, yaitu sebagai "metode" pengisian ulang.
Untuk item "normal" moving, bisa, asalkan dapat mengantispasi potensi return atau unsold yang nantinya harus potong harga (markdown), padahal ditempat lain item itu tidak ada. "Slow" moving tidak bisa begitu, walau pengirman dengan item normal dan slow bisa bersaaman.
Baik Normal amupun slow, perlu evaluasi beberapa hal sebelum pengisian ulang (refill), termasuk shelve life, shelve space, warehouse space, item value, item application, dan prioritas refill
pada berbagai stock point dari stock yang ada, dll. Kemungkinan item slow ditempatkan pada 1 lokasi saja (inventory pool). Pengisian bisa bertingkat atau pengiriaman langsung ke end-users.
Untuk yang normal dan yang slow, waktu yang tersedia untuk evaluasi dan issue PO dan DO cukup.
Untuk lebih dalam tentang Metode Replenishment, saya anjurkan membaca buku:
1. Living Supply Chains (John Gatorna)
2. Supply Chains; A Manager's Guide (David Taylor)
Hendy Sitompul
Big 5 Consulting
sumber : milis Asosiasi Logistic Indonesia
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.
Saturday, March 24, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Keberhasilan PCS (Port Community System) adalah keterhubungan antara sistem komunitas pelabuhan dengan sistem komunitaspabean (Instansi Bea ...
-
Strategi Cerdas untuk Efisiensi Operasional Manajemen gudang yang efektif berperan penting dalam mendukung kelancaran rantai pasok. Salah sa...
-
Dalam Supply Chain Management (SCM) , strategi Push dan Pull adalah dua pendekatan utama dalam mengelola arus barang, informasi, dan permi...
-
Supply Chain Management (SCM), procurement, dan purchasing adalah elemen penting dalam alur pengelolaan sumber daya, tetapi memiliki fungsi ...
-
PPIC (Production Planning and Inventory Control) PPIC, atau Production Planning and Inventory Control , adalah bagian penting dalam manajeme...
No comments:
Post a Comment