MRP telah berkembang menjadi dasar bagi Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning – ERP) karena menyediakan struktur yang bersih untuk permintaan dependen.
Lalu apa itu MRP, MRP II dan ERP?
MRP (Material Requirement Planning)
Material Requirement Planning (MRP) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menterjemahkan Jadwal Produksi Induk (Master Production Schedule) untuk barang Jadi (produk akhir) menjadi beberapa tahapan kebutuhan sub-assy, komponen dan bahan baku.
Dengan demikian dapat kita katakan bahwa MRP adalah suatu rencana produksi untuk sejumlah produk jadi dengan menggunakan tenggang waktu sehingga dapat ditentukan kapan dan berapa banyak dipesan untuk masing-masing komponen suatu produk yang akan dibuat.
MRP II (Manufacturing Resource Planning)
Rencana bisnis strategis menggabungkan rencana pemasaran, keuangan, dan produksi. Pemasaran harus sepakat bahwa rencana itu adalah realistis dan dapat dicapai. Keuangan harus sepakat bahwa rencana tersebut memang menjanjikan dari sudut pandang keuangan, dan produksi harus sepakat bahwa itu dapat memenuhi permintaan yang dibutuhkan.
Perencanaan manufaktur dan sistem kontrol, seperti diuraikan di sini, adalah master game plan untuk semua departemen di perusahaan. Perencanaan dan pengendalian sistem terintegrasi ini disebut manufacturing resource planning, atau sistem MRP II. Istilah MRP II digunakan untuk membedakan “manufacturing resource plan” (MRP II) dengan “materials requirement plan” (MRP)
ERP (Enterprise Resource Planning)
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
Sumber :
https://marieffauzi.wordpress.com/2013/11/01/8-resume-mrp-and-erp/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-mrp-material-requirement-planning-tujuan-penerapannya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_sumber_daya_perusahaan
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.
Tuesday, July 2, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Pengertian Manajemen Logistik, Tujuan, Fungsi, Prinsip dan Manfaat Pengertian Manajemen Logistik – Dalam berbicara logistik atau distribu...
-
Berbagai teknik dapat diterapkan untuk penjadwalan. Teknik yang digunakan tergantung dari volume produksi, variasi produk, keadaan operasi, ...
-
Saat rapat rutin mingguan, Divisi Purchasing dari Departemen SCM sebagai pintu gerbang awal dari Perusahaan mengungkapkan bahwa diperkirakan...
-
JAKARTA — Pasar transportasi dan logistik dinilai potensial untuk menerapkan sistem internet untuk segalanya seperti pengelolaan armada. B...
-
Proses implementasikan ERP di suatu perusahaan tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang menentukannya. Faktor Pertama : P...
No comments:
Post a Comment