Pages

Sunday, March 8, 2020

Pengertian Manajemen Logistik

Pengertian Manajemen Logistik, Tujuan, Fungsi, Prinsip dan Manfaat 

Pengertian Manajemen Logistik – Dalam berbicara logistik atau distribusi fisik maka hal ini dapat meliputi 2 (dua) kegiatan utama yaitu pengangkutan dan penyimpanan.

Menurut Swastha (1990 ; 321), Pengertian pengangkutan adalah pemindahan barang melalui sebuah jalan atau jalur yang berada di antara lembaga saluran dengan konsumen sedangkan penyimpanan atau penggudangan merupakan pengamanan barang selama dibutuhkan.


Pengertian manajemen logistik adalah aliran barang yang dilakukan secara efektif dan efisien, dimulai dari pengiriman barang dari pamasok atau supplier ke toko , penyimpanan barang di gudang, pendistribusian hingga barang tersebut sampai ke konsumen.


Pengertian Manajemen logistik menurut para ahli

Berikut beberapa pendapat tentang pengertian manajemen logistik menurut para ahli :

Subagya (1994)
Menurut Subagya, pengertian manajemen logistik adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuj mencapai daya guna efisiensi yang maksimal dalam memanfaatkan barang dan jasa.

Donald J. Bowersox (1995)
Menurut Donald J. Bowersox, Pengertian manajemen logistik adalah kegiatan perusahaan yang terkait dengan lokasi, fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi , pengurusan serta penyimpanan.

Boy S. Sabarguna (2005)
Menurut Boy S. Sabarguna, pengertian manajemen logistik adalah manajemen dan pengendalian atas barang-barang, layanan dan perlengkapan dimulai dari akuisisi sampai disposisi.


Tujuan manajemen logistik

Tujuan manajemen logistik adalah agar barang atau bahan yang digunakan dalam proses produksi atau kegiatan operasional dapat tersedia dalam kualitas, kuantitas, waktu, serta tempat pada tempat yang tepat dengan biaya yang efisiesn.

Menurut Lumenta (1990), tujuan manajemen logistik dapat di bagi menjadi 3 (tiga tujuan utama, yaitu :

1. Tujuan operasional
Manajemen logistik bertujuan untuk Menyediakan barang atau bahan yang diperlukan dalam proses produksi dalam jumlah, kualitas serta waktu yang sesuai.

2. Tujuan keuangan
Dengan terlaksananya tujuan operasional diatas maka biaya yang yang dibutuhkan akan semakin rendah dan hasil yang dihasilkan akan tetap maksimal.

3. Tujuan pengamanan
Manajemen logsitik memiliki tujuan Agar persedian tidak mengalami kerusakan, penggunaan tanpa hak, pemborosan , penyusutan secara tidak wajar dan pecurian.


Fungsi manajemen logistik

Di dalam manajemen logistik terdapat beberapa fungsi yang kesemuanya saling terkait satu sama lainnya.

Berikut beberapa fungsi menajemen logistik, yaitu :

1. Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan adalah menetapkan panduan, tujuan serta dasar hukum untuk mengatur proses penyediaan barang yang dibutuhkan.

Hal yang harus diperhatikan dalam fungsi perencanaan ini diantaranya Jenis barang, waktu, biaya, orang-orang yang bertanggung jawab,alasan produk tersebut dibutuhkan, dll.

2. Fungsi Penganggaran
Penganggaran adalah usaha untuk membuat rumus perincian untuk menentukan kebutuhan dalam bentuk standarisasi, yaitu dalam skala mata uang dan jumlah biaya dengan memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang berlaku terhadapnya.

Menurut Subagya, Semua rencana yang berasal fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan harus dianalisa lebih lanjut dengan jumlah biaya yang dibutuhkan dengan dana yang tersedia.

3. Fungsi Pengadaan
Pengertian pengadaan menurut Subagya adalah kegiatan dalam menambah serta memenuhi kebutuhan barang atau jasa yang didasarkan pada peraturan yang berlaku yaitu membuat barang menjadi ada yang sebelumnya tidak ada.

Fungsi pengadaan ini dapat berupa pembelian, hibah, sewa. perbaikan, pembuatan, peminjaman, penukaran, dll.

4. Fungsi Penyimpanan
Pengertian penyimpanan adalah suatu cara mengelola pergudangan barang-barang dengantujuan untuk mempertahankan kualitasnya, terhindar dari kerusakan, aman dari pencurian, terbakar serta mempermudah dan mempercepat pencarian barang ketika dibutuhkan.

Penyimpanan ini merupakan hal pokok dalam manajemen logistik karena dapat menentukan kelancaran dari pendistribusian barang.

5. Fungsi Pendistribusian
Fungsi pendistribusian merupakan aktivitas menyalurkan barang yang sesuai dengan permintaan, tepat waktu, jumlah yang tepat dan sesuai dengan spesifikasinya.

Hal-hal ini harus diperhatikan dengan baik dalam proses pendistribusian atau tempat penyimpanan agar logistik dapat disampaikan dengan baik.

6. Fungsi Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan ini sangat berkaitan dengan fungsi penyimpanan dan pendistribusian baik secara fisik maupun prosedural.

Dengan adanya fungsi pemeliharaan ini akan menjamin suatu barang tetap dalam kondisi yang baik.

Pemeliharaan ini merupakan salah satu usaha agar meningkatkan kegunaan barang serta dapat meningkatkan efisiensi dan juga penghematan anggaran.

7. Fungsi Penghapusan
Fungsi penghapusan adalah usaha untuk membebaskan barang dari tanggung jawab sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

Kegiatan ini dapat dilakukan disaat kondisi risiko atau bahaya lebih besar dari manfaatnya.

Dalam fungsi penghapusan ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan kembali, pemindahan, penjualan, hibah atau bahkan pemusnahan.

8. Fungsi Pengendalian
Pengendalian merupakan sistem pengawasan yang diperoleh dari hasil pemantauan, pelaporan, penilaian, serta pemeriksaan terhadap proses manajemen logistik yang sedang atau telah berlangsung.

Tujuan dari fungsi pengendalian ini adalah agar manajemen logistik dapat berjalan dengan terkendali dan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan.

Dengan adanya fungsi pengendalian ini maka manajemen logistik dapat dijalankan secara efektif dan efisien.


Prinsip manajemen logistik

Berikut adalah beberapa prinsip manajemen logistik, yaitu :

Barang dan jasa harus dapat tersedia dalam jumlah yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan
Barang dan jasa harus dapat diperoleh dengan harga serendah mungkin tanpa harus mengubah spesifikasinya


Inventori harus dapat dipertahankan dalam jumlah seminimal mungkin dengan tetap menjaga ketersediaan persediaan.
Barang harus berbentuk dan dalam kondisi siap untuk dipakai
Pengawasan serta pengendalian terhadap jumlah dan kualitas barang atau jasa
Barang atau peralatan harus ada perawatan sehingga tidak menimbulkan bahaya
Baca juga | Pengertian Perencanaan


Manfaat manajemen logistik

Berdasarkan dari pembahasan diatas maka dapat kita lihat tentang adanya beberapa manfaat manajemen logistik.

Setidaknya ada 9 (sembilan) manfaat manajemen logistik, yaitu :

1. Persediaan
Dengan adanya manajemen logistik tentunya persedaiaan yang dimiliki akan selalu terjaga dan juga kebutuhan perusahaan akan dapat terpenuhi sehingga perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

2. Transportasi
Manfaat manajemen logistik selanjutnya adalah pendistribusian barang akan menjadi lebih baik dan perusahaan harus memiliki layanan transportasi sendiri sehingga dapat membantu mobilitas perusahaan.

3. Fasilitas
Supaya manajemen logistik dapat berjalan dengan maksimal maka selain transportasi, perusahaan juga harus memiliki berbagai fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan.

Dengan adanya manajemen logistik ini perusahaan harus memiliki berbagai fasilitas pendukung seluruh kegiatan perusahaan.

4. Layanan
Di dalam manajemen logistik, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.

Hal ini merupakan hal penting bagi perusahaan karena mereka tidak hanya dapat melayani pelanggan tapi juga bisa melayani stakeholder seperti supplier.

5. Manajemen dan administrasi
Dengan adanya pelaksanaan manajemen logistik maka dapat membantu manajemen dan tim administrasi karena seluruh persediaan lebih teratur dan tertata rapi sehingga pencatatan informasi akan semakin mudah.

6. Inbound transportasi
Inbound transportasi ini memiliki tujuan untuk mengatasi pendistribusian barang atau bahan baku dari supplier menuju ke perusahaan.

Dengan hal ini maka perusahaan memiki kesempatan untuk mendapatkan suplier yang terbaik dan sesuai dengan standar perusahaan.

7. Outbound transportasi
Bila inbound transportasi bergerak menuju kedalam perusahaan, maka outbond transportasi bergerak menuju keluar perusahaan (konsumen).

Outbound transportasi dapat diartikan sebagai pendistribusian barang dari perusahaan menuju kepada konsumen.

Dengan manfaat manajemen logistik ini maka perusahaan dapat memberikan jaminan pelayanan serta pengiriman yang baik sehingga mereka bisa mendapatkan dan menjaga kepercayaan konsumen.

8. Pemecahan permasalahan
Ketika perusahaan menggunakan manajemen logsitik maka perusahaan dapat mengatasi dan memecahkan masalah yang tidak wajar seperti keinginan pelanggan yang sulit untuk dipenuhi.

9. Memberikan informasi pelanggan.
Pada umumnya pelanggan akan memeriksa progres pengiriman barang yang mereka pesan.

Dengan adanya manajemen logistik yang baik ini maka perusahaan dapat memberikan ifnormasi kepada pelanggan yang terkait dengan proses pendistribusian barang dengan lebih terarah.


Sumber :
https://www.pahlevi.net/pengertian-manajemen-logistik/

No comments:

Post a Comment

Related Posts