Proses implementasikan ERP di suatu perusahaan tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang menentukannya.
Faktor Pertama : Perencanaan yang kurang matang.
Perencanaan yang kurang matang adalah setengah dari kegagalan. Setiap proyek memerlukan perencanaan yang matang. Perencanaan matang membutuhkan waktu dan usaha yang tidaklah mudah. Rapat-rapat yang menyeluruh dengan seluruh bagian dengan tujuan utama adalah keberhasilan proyek untuk seluruh bagian.
Langkah pertama yang harus dilakukan (baik secara internal maupun eksternal) haruslah mempunyai kesepakatan antar tim, antar user dan dengan manajemen.
Faktor Kedua : Pemilihan Vendor Software ERP
Setelah menentukan perencanaan yang baik, dari segi waktu, resources berupa tim, data-data dan akhirnya dana. Yang diperlukan berikutnya adalah pemilihan vendor software ERP yang tepat. Tepat disini artinya adalah sesuai dengan kebutuhan user atau bisnis proses yang ada.
Kemudian vendor yang akan ditunjuk sebagai ERP maupun konsultannya haruslah cocok untuk diajak bekerjasama. Pengalaman kami, ketidaksesuaian antara tim internal dengan tim konsultan juga menyumbang peranan kegagalan proyek.
Selain ERP, kami juga mempunyai solusi yang menarik bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari software Business Intelligence.
Faktor Ketiga : Komitmen
Salah satu faktor lainnya yang menentukan langkah-langkah dalam implementasi ERP adalah komitmen. Komitmen disini bisa dalam artian seperti waktu. Apakah tim yang akan mendampingi proses implementasi siap dan komitmen padahal ada pekerjaan utama mereka lainnya?
Atau komitmen manajemen untuk meminta seluruh organisasi ikut berkontribusi terhadap sistem yang akan diterapkan.
Sumber :
https://sunartha.co.id/langkah-langkah-dalam-implementasi-erp/
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.
Sunday, June 30, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
FOB, CFR, dan CIF diambil dari International Commercial Terms yang disingkat Incoterms. Saat ini yang terbaru adalah Incoterms 2018. FOB sec...
-
Kita harus bisa membedakan antara Konsep Logistik (Makro) dan Eksekusi Logistik (Mikro), sering kali kita terjebak disini. Melakukan analisa...
-
Supply Chain Management (SCM) adalah proses mengelola aliran barang, informasi, dan sumber daya dari pemasok hingga ke tangan pelanggan. SCM...
-
Saya pikir begini berdasarkan pengalaman saya, kita perlu sedikit melihat dari sudut lain. Dalam setiap pengukuran, sebenarnya tidak pernah ...
-
Meski sering dianggap serupa, pengadaan ( procurement ) dan pembelian ( purchasing ) adalah dua proses yang berbeda dalam manajemen rantai p...
No comments:
Post a Comment