Menurut buku Material Mng (tony arnold). Aturannya adalah :
1. Have plenty of low value items.
Item C bisa 50% dari inventory tetapi valuenya 5% dari total inventory value.
2. Use the money and control effort saved to reduce the inventory of high value items.
Item A mewakili 20% dari inventory tetapi valuenya 80% dari total inventory value.
Item A - high priority
perlu kontrol sangat ketat, stock ulang min setiap bulan, jaga stok seminimal mungkin
Item B - medium priority
perlu kontrol biasa saja, stock ulang min setiap kuartal
Item C - low priority
perlu kontrol sangat ketat, stock ulang min setiap 6 bulan, jumlah stok boleh lebih banyak dari kebutuhan
Item C bisa naik menjadi medium/high priority jika stok habis dan berakibat timbulnya masalah2 baru.
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
MRP telah berkembang menjadi dasar bagi Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning – ERP) karena menyediakan struktur ...
-
6 Tips to Improve Inventory Accuracy Meskipun ada kemajuan besar dalam teknologi dan proses bisnis dalam beberapa tahun terakhir, banyak p...
-
Analisis data besar dalam rantai pasokan Jumlah data yang tersedia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat ...
-
Apa yang membuat Jaringan Supply Chain Coca Cola begitu bagus? Published on August 12, 2020 Strategic Supply Chain, Logistics, Customs E...
-
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengharapkan keseriusan pemerintah dalam penataan ekosistem logistik nasional dengan menerb...
No comments:
Post a Comment