Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.
Sunday, April 5, 2020
Supply Chain Strategic
Strategic Level
What?
Menetapkan kebijakan, sasaran, dan operasi, footprints.
Objectives
Kebijakan pasokan, tingkat layanan.
Desain jaringan.
Tactical Level
How much?
Menyebarkan sumber daya untuk mencocokkan penawaran dengan permintaan.
Demand forecast, production, procurement & logistic plan, inventory target.
Operational Level
When? Where?
Schedule, monitor, control and adjust production.
Work center, scheduling, order/inventory tracking
Execution Level
Do:
Bangun dan transportasi
Siklus order, pergerakan material
Sumber :
https://supplychainz.blogspot.com/2020/04/why-supply-chain-management-is.html
Labels:
Supply Chain Management
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Analisis ABC adalah metode dalam manajemen persediaan (inventory management) untuk mengendalikan sejumlah kecil barang, tetapi mempunyai nil...
-
Kita harus bisa membedakan antara Konsep Logistik (Makro) dan Eksekusi Logistik (Mikro), sering kali kita terjebak disini. Melakukan analisa...
-
Buffer 1) A quantity of materials awaiting further processing. It can refer to raw materials, semifinished stores or hold points, or a work...
-
Beberapa bisnis berurusan dengan logistik sendiri, menggunakan penyedia lainnya. Semakin banyak entitas sekarang memberikan layanan seperti ...
-
Purchasing merupakan salah satu bagian penting dari sistem logistik. Dalam prosesnya, sistem logistik bisa kita bagi atas tiga bagian, yai...
No comments:
Post a Comment