Keberhasilan PCS (Port Community System) adalah keterhubungan antara sistem komunitas pelabuhan dengan sistem komunitaspabean (Instansi Bea Cukai).
Berdasarkan pengalaman para konsultan dunia bahwasannya PCS Operator memegang peranan penting dalam hal suksesnya penerapan kolabarasi para perusahaan di dunia logistik agar dapat terjaadi penurunan biaya logistik yang significant.
PCS Operator dikelola oleh suatu perusahaan yang dipimpin oleh seorang CEO yang harus mengerti aspek bisnis dunia logistik. Kemampuan seorang CEO dimaksud bukan dilihat darisegi aspek politis vertikal top down yang semata-mata mengandalkan kebijakan Pemerintah Pusat, tetapi lebih kearah aspek politis horizontal lintas sektoral yang mampu mengkondusifkan atmosfer kolaborasi antara Para Perusahaan Dunia Logistik dengan Horizontal Sektoral Kepemerintahan terkait. Kemampuan ini memiliki 2 (dua) aspek, yakni:
Pertama, pengetahuan dalam dunia logistik:
- supplychain management logistic
- sampai ke proses manufaktur PPIC (Production Planning Inventory Control).
Kedua, pengetahuan mengenai:
- operasional inti kepabeanan dan
- operasional inti kepelabuhanan.
Kedua pengetahuan dimaksud dapat mengendalikan seorang CEO untuk mengenal hal-hal yang sensitif yang perlu dikomunikasi secara kondusif dengan kemampuan inter-personal skill yang memadai.
Kedua kemampuan pengetahuan di atas juga dapat mengarahkan seorang CEO untuk mengerti dunia bisnis logistik (BusinessPerspective) yang juga memiliki area sensitivitas dalam konteks kompetisi.
Jika seorang CEO tidak memiliki latar belakang sebagaimana dimaksud maka hal-hal yang dilakukannya dalam upaya menciptakan adanya penurunan biaya dalam dunia logistik menjadi tidak tercapai.
Hal ini juga memiliki implikasi adanya kehilangan momentum yang sangat berharga dalam hal timing dimulainya suatu reformasi proses kepelabuhanan dan kepabeanan dan memerlukan waktu yang cukup lama lagi untuk mendapatkan momentum kedua dalam hal yang dimaksud.
Metolodologi put the right man on the right place bisa salah-salah menjadi put the right man on the wrong place or put the wrong man on the right place.
Untuk menghindari kejadian ini maka diperlukan Pihak Ketiga untuk mengadakan fit and proper test terhadap seorang CEO yang handal yang dapat memobilisir dunia logistik sebagaimana dimaksud di atas.
Sumber : milis SCI
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.
Saturday, January 12, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Kita harus bisa membedakan antara Konsep Logistik (Makro) dan Eksekusi Logistik (Mikro), sering kali kita terjebak disini. Melakukan analisa...
-
Beberapa bisnis berurusan dengan logistik sendiri, menggunakan penyedia lainnya. Semakin banyak entitas sekarang memberikan layanan seperti ...
-
Lain Dulu Lain Sekarang, Inovasi Teknologi Kargo dari Maskapai Penerbangan 28 July 2020 Perusahaan maskapai kini beradu di ranah logis...
-
How Amazon Is Changing Supply Chain Management Kembali pada tahun 2005, Amazon meluncurkan layanan Amazon Prime-nya. Pelanggan, memba...
-
Wilda Fajriah, Jurnalis · Kamis 19 Desember 2019 19:36 WIB JAKARTA - Sebagai tindak lanjut lima prioritas Presiden Republik Indonesia ya...
No comments:
Post a Comment