Rabu, 28 November 2018 / 22:57 WIB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemajuan teknologi digital membawa efek positif bagi usaha rintisan bidang pengiriman barang atau jasa logistik. Sebab, kemajuan teknologi mempermudah perluasan jaringan serta mempercepat mekanisme serta proses pengiriman barang.
Ambil contoh laju PT Expedito Global Indonesia. Berkat teknologi, perusahaan ini sudah menjalin kerjasama dengan 15 kurir internasional. DHL Indonesia dan Singapura, TNT Express, UPS, serta Fedex termasuk yang digandeng oleh Expedito.
Menurut Edi Mas, Chief Executive Officer (CEO) Expedito Global Indonesia, Expedito membidik UMKM yang ingin memperluas pasar ekspor. Para UMKM bisa memilih jenis dan perusahaan logistik di situs Expedito. "Tarif kami relatif. Semakin berat justru lebih ekonomis," kata dia ke KONTAN, Senin (26/11).
Kini, Expedito mengirim ragam produk UMKM ke pasar global. Bisa sepatu, tas, pakaian dan lainnya. Laiknya perusahaan logistik lain, Expedito menyediakan layanan pelacakan status pengiriman barang.
Lewat layanan tersebut, hasilnya tergolong positif. Edi menargetkan sampai akhir tahun ini bisa mengirim barang hingga 35 ton. Sedangkan tahun depan, justru bisa melonjak dua kali lipat lebih yakni mencapai 90 ton.
Sedangkan lima tahun ke depan, Edi menargetkan Expedito bisa mencuil 1% dari pasar logistik ekspres. Nilainya, versi hitungan Edi, mencapai US$ 100 juta.
Start up logistik lain yakni Triplogic, juga membidik pertumbuhan bisnis berlipa-lipat tahun depan. Tanpa menyebut angka, Earlivan Sampurna, CEO Triplogic menargetkan tahun depan perusahaan ini bisa mencatat transaksi pengiriman barang hingga 9 juta transaksi. Tahun ini, targetnya tembus 1 juta transaksi.
Triplogic mengklaim proses pengiriman barang bisa lebih cepat dibanding pemain lain dan bisa satu hari sampai. Sebab, perusahaan ini memanfaatkan bagasi penumpang yang tidak terpakai di pesawat dan kereta. "Kami membeli bagasi tersebut," jelasnya
Sumber :
https://peluangusaha.kontan.co.id/news/bisnis-start-up-logistik-semakin-tumbuh
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.
Wednesday, November 28, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Beberapa bisnis berurusan dengan logistik sendiri, menggunakan penyedia lainnya. Semakin banyak entitas sekarang memberikan layanan seperti ...
-
How Amazon Is Changing Supply Chain Management Kembali pada tahun 2005, Amazon meluncurkan layanan Amazon Prime-nya. Pelanggan, memba...
-
8 Must Have Supply Chain Competencies to Triumph in Your Career The underlying Supply Chain technical competencies are skills, knowledge a...
-
Pengambilan dengan “menyilet” packing dari samping? Jawabnya adalah salah besar, alasannya adalah waktu untuk menyilet dari samping jika dib...
-
Apa sih perbedaan perusahaan Warehouse dan Logistik? 5 Apr 2020 Masih banyak orang yang mengira kalau perusahaan Logistics dan Perusahaan Wa...
No comments:
Post a Comment