Berikut adalah job description dari sub divisi Warehouse & Logistic :
RECEIVING
1. Memastikan barang yang diterima (dari Supplier) dalam kondisi baik dan siap supply.
2. Memastikan barang di cek oleh QC person.
3. Melakukan penimbangan barang yang datang.
4. Memastikan penataan barang yang rapi, sesuai FIFO dan 1 part 1 location.
STORE KEEPER (Supply)
1. Men-supply barang ke Prod/Assy dengan baik dan benar (sesuai WO/DM).
2. Memastikan barang (komponen) yang kembali dari Prod/Assy dalam
SHIPMENT
1. Memastikan pengiriman dengan baik & benar (barang maupun jumlahnya)
ADMIN (Data Entry)
1. Mengupdate nota/mutasi in & out dengan benar dan tepat waktu.
2. Memastikan Stock Card bisa dipercaya (reliable) untuk digunakan oleh divisi lain.
3. Memastikan file-file tertata dengan rapi sehingga mudah saat dicari kembali.
4. Memberikan informasi tentang data stok/inventory barang (komponen atau barang jadi) kepada divisi lain.
5. Cycle count / stok opname.
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.
Thursday, July 22, 2010
Job Description Warehouse & Logistic
Tuesday, July 6, 2010
Warehouse
Warehouse terdiri dari ware dan house. Ware secara harfiah berarti barang. Dan house adalah rumah. Jadi warehouse mempunyai arti yaitu rumah barang. Warehouse ini adalah sebuah rumah atau ruangan atau tempat untuk menyimpan barang-barang.
Monday, July 5, 2010
Supply Chain is More Than Just a Warehouse
Banyak orang dan pihak dari divisi-divisi dan deparetemen-departemen di perusahaan yang mempunyai anggapan bahwa urusan aliran data informasi dan aliran barang HANYA-lah urusan dari pihak divisi gudang atau departemen warehouse.
Sehingga divisi lain sering salah kaprah dengan menaruh barang yang tidak jelas statusnya juga ke divisi Gudang. Dan dari divisi Gudang sendiri juga tidak mengerti peranan dari Gudang, sehingga barang yang tidak layak disimpan juga diterima. Gudang menjadi amburadul dan perlu pembenahan.
Sehingga alur data informasi dan aliran barang bisa berjalan dengan lancar, dari Purchasing-Warehouse-Produksi-Assembly-Marketing bisa terintegrasi, seperti rantai.
Sumber foto :
https://www.michiganstateuniversityonline.com/resources/supply-chain/is-logistics-the-same-as-supply-chain-management/
Friday, July 2, 2010
Gudang
Gudang adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang. Setiap jenis bangunan bisa saja memiliki gudang, misalnya saja gudang pada bangunan pabrik, toko, dan bahkan rumah tinggal.
Karena digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang, biasanya gudang berpotensi untuk menyimpan debu. Karena itu, peletakan gudang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu aktivitas lain dalam bangunan tersebut.
Gudang sebaiknya terletak di lokasi yang tidak lembab agar barang-barang kita tak gampang rusak. Asal tidak lembab, gudang bisa diletakkan di mana saja. Agar tak menghabiskan lahan pada rumah tinggal, gudang bisa diletakkan di bawah tangga atau di loteng. Biasanya gudang ini mencakup banyak sekali barang dan jenis-jenis lain.
referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Gudang
Karena digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang, biasanya gudang berpotensi untuk menyimpan debu. Karena itu, peletakan gudang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu aktivitas lain dalam bangunan tersebut.
Gudang sebaiknya terletak di lokasi yang tidak lembab agar barang-barang kita tak gampang rusak. Asal tidak lembab, gudang bisa diletakkan di mana saja. Agar tak menghabiskan lahan pada rumah tinggal, gudang bisa diletakkan di bawah tangga atau di loteng. Biasanya gudang ini mencakup banyak sekali barang dan jenis-jenis lain.
referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Gudang
Thursday, July 1, 2010
Manajemen logistik (MANLOG)
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin), hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
Kita harus bisa membedakan antara Konsep Logistik (Makro) dan Eksekusi Logistik (Mikro), sering kali kita terjebak disini. Melakukan analisa...
-
Beberapa bisnis berurusan dengan logistik sendiri, menggunakan penyedia lainnya. Semakin banyak entitas sekarang memberikan layanan seperti ...
-
Lain Dulu Lain Sekarang, Inovasi Teknologi Kargo dari Maskapai Penerbangan 28 July 2020 Perusahaan maskapai kini beradu di ranah logis...
-
How Amazon Is Changing Supply Chain Management Kembali pada tahun 2005, Amazon meluncurkan layanan Amazon Prime-nya. Pelanggan, memba...
-
Wilda Fajriah, Jurnalis · Kamis 19 Desember 2019 19:36 WIB JAKARTA - Sebagai tindak lanjut lima prioritas Presiden Republik Indonesia ya...