Proses di Gudang atau Warehouse lebih lanjut seharusnya adalah mencari, memeriksa dan mengkaji area untuk mengurangi dan menghilangkan sumber-sumber pemborosan serta mengurangi proses yang tidak memberi nilai tambah (Non Value Added).
Selalu membahas suatu pengurangan untuk persediaan yang tidak perlu (unnecesarry inventory).
Dengan mengelola dan mempertahankan dalam pengaturan dan penyimpanan persediaan dari bahan atau barang yang fast moving dengan baik dan benar, serta dengan mengurangi persediaan yang tidak perlu, maka perusahaan dapat meminimalisasi ruang dan pergerakan pada gudang dan barang, dan secara tidak langsung dapat mengurangi keseluruhan biaya.
Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier.
Thursday, June 24, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Forget Finance. Supply-Chain Management Is the Pandemic Era’s Must-Have MBA Degree The just-in-time inventory systems embraced by many busin...
-
Pemodelan Rantai Pasokan dan Rantai Nilai Kerangka umum pertama untuk SCM, Model Referensi Rantai Suplai (SCOR) dikembangkan oleh Supply Cha...
-
Logistics engineering Logistics engineering is a field of engineering dedicated to the scientific organization of the purchase, transport, s...
-
Dalam dunia manufaktur, Production Planning and Control (PPC) adalah elemen penting yang memastikan proses produksi berjalan dengan lancar,...
-
How Amazon Is Changing Supply Chain Management Kembali pada tahun 2005, Amazon meluncurkan layanan Amazon Prime-nya. Pelanggan, memba...
No comments:
Post a Comment